Petani Di Kecamatan Mundu Mengeluh Gagal Panen "Ratusan Hektar Sawah Puso" -->

Petani Di Kecamatan Mundu Mengeluh Gagal Panen "Ratusan Hektar Sawah Puso"

Fokus Kabar
Wednesday, September 4, 2024, September 04, 2024 WIB Last Updated 2024-09-04T07:19:00Z
stnting

masukkan script iklan disini

(Kabupaten Cirebon) - Ratusan hektare sawah di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dilanda puso. Hal ini membuat para petani mengalami kerugian puluhan juta akibat kemarau panjang dengan kekeringan yang melanda sawah yang tersebar di kecamatan Mundu.


Disampaikan kuwu Syarifudin desa Mundu Mesigit yang merupakan salah satu lumbung padi di kabupaten Cirebon, pemandangan hamparan tanaman padi yang menguning akibat kekeringan dan tidak bisa panen.

"Selama satu bulan lebih, sawah-sawah tersebut tidak mendapat pasokan air yang cukup. Bahkan, sejumlah saluran pembuangan tampak surut dan mengering," ungkapnya. Rabu (4/9/2024).
Ditambahkan Kuwu Syarifudin, dari dampak kemarau panjang ditambah dengan keringnya waduk Setu Patok, maka para petani di kecamatan Mundu mengalami puso.

" Ratusan hektar sawah para petani mengalami puso dan sebagian ada yang di panen paksa untuk mengurangi kerugian yang lebih besar," tuturnya.

Hal senada diungkapkan, sekdes Masud yang juga selaku petani yang mengelola lahan sawah pertanian, para petani mengharapkan pemerintah pusat, Provinsi dan dinas terkait, untuk membuat persiapan distribusi air ke persawahan di kecamatan Mundu.

" Pasalnya pada prakteknya di lapangan, tata gilir air yang selama ini digemborkan tidak berjalan normal sesuai harapan dan keinginan para petani," Tandas Masud.

Sementara itu, Kuwu Tajudin juga mengatakan, para petani ramai-ramai mengusulkan bukan hanya gilir giring air tapi minta di fasilitasi oleh pemerintah untuk fokus menyelamatkan petani khususnya di masa depan.

"Untuk itu, tidak ada solusi lain, sumur pantek lebih dioptimalkan lagi karena ini menjadi alternatif bagi petani di saat kurangnya pasokan air tak berfungsi normal," ujarnya.

Kondisi ini mengundang Camat Mundu Novi Komalasari yang memaparkan, pihaknya akan membantu dan mendampingi petani untuk mengajukan ke pemerintah dan instansi terkait, supaya mengantisipasi puso bagi petani pemilik sawah di musim tanam selanjutnya.

" Sejauh ini, pihaknya terus melakukan upaya, namun kondisi ini tidak bisa terelakkan, ratusan hektar sawah di kecamatan Mundu di 12 desa mengalami puso," imbuhnya. (uki)
Komentar

Tampilkan

Terkini