masukkan script iklan disini
Fokus Kabar (kabupaten Cirebon ) - Berawal dari cerita salah satu wali murid yang enggan namanya di publikasikan,Dia adalah pekerja buruh serabutan anaknya yang masih duduk di bangku SD Negri 1 penpen kecamatan mundu kabupaten Cirebon mengeluh atas di haruskan bayar yang katanya buat administrasi dan kalender sebesar dua puluh lima ribu rupiah (25000)
masih kata wali murid saya sebagai orang tua mendukung anak saya untuk sekolah namun pengambilan Rapot pada hari Jumat 20/12/2024 saya di haruskan bayar administrasi dan kalender sebesar dua puluh lima ribu rupiah (25000) karena saya tidak tahu harus bayar saya sampai pinjam ke orang tua murid yang lain buat bayar nya ucap nya
Setelah saya mendapatkan informasi terkait pembagian rapot harus bayar administrasi dan kalender sebesar 25000 rupiah , langsung konfirmasi ke salah satu guru yang mengajar di SD N 1 penpen , dia membenarkan bahwa ada administrasi dan kalender yang nominal nya sudah di sebutkan di atas Dengan dalih program tahunan untuk membuat kalender ucap si pengajar .
dan saya tanya lagi ke wali murid yang lain nya supaya jelas terus di juga mengatakan benar ada nya pungutan administrasi dan kalender akan tetapi di juga menanyakan ke SD N yang lain nya dan SD yang lain tidak ada yang seperti itu cuma adanya di SD N penpen 1 aja tegas nya .
masih kata wali murid ini uang tidak sedikit mas , jika di kalkulasikan 25000 di kali banyak nya siswa/siswi keliatan besar uang nya ,ini seakan untuk mengumpulkan uang (bisnis ) yang sudah di programkan tutur wali murid .
Pak Aman selaku kepala sekolah SD N 1 penpen yang di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp hari ini kamis 26/12/2024 tidak menjawab konfirmasi media terkait pungutan administrasi dan kalender .
(uki)